
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Pencak silat adalah olahraga beladiri yang juga mengandung nilai – nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat sudah lama sekali diperkenalkan di Indonesia, pencak silat sendiri memiliki 4 aspek utama serta 3 tujuan utama dalam penerapannya.4 aspek tersebut yakni 1) aspek mental spiritual, 2) aspek seni budaya, 3) aspek bela diri, 4) aspek olah raga, dan 3 tujuan utamanya antara lain 1) tujuan untuk mencapai kesehatan, (2) tujuan rekreasi dan (3) tujuan prestasi.
Pencak silat merupakan unsur – unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budidaya yang turun temurun. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada saat penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada. Pencak silat dikala itu digunakan untuk melawan penjajah. Bahkan kita sering mendengar legenda bahwa pencak silat pernah dilakukan oleh salah satu pendekar dari Betawi yang bernama si Pitung. Dikala itu, si Pitung melakukan perlawanan secara Individu dengan pencak silat.
1. Pencak Silat tidak berasal dari Indonesia

aninditasaktiaji.com
Dalam bukunya Moh. Gilang menjelaskan bahwa Pencak silat adalah bela diri yang berasal dari kepulauan di nusantara, bukan berasal dari indonesia. Nusantara disini adalah wilayah bekas kekuasaan kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, setiap daerah di nusantara memiliki kekhasannya tersendiri. Keanekaragaman aliran pencak silat lah yang menyebabka bela diri ini unik jika dibandingkan dengan bela diri yang lain. Karena berasal dari nusatara, pencak silat merupakan bela diri yang paling cocok dengan nilai luhur masyarakat di nusantara sendiri.
2. Pencak Silat lebih dari sekedar bela diri

IDN Times/Helmi Shemi
Pencak silat tidak hanya sekedar mengajarkan untuk dapat melindungi diri atau menyerang balik, namun dengan mempelajari ilmu perpencak silatan kita dapat memperoleh berbagai ilmu yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pencak silat diajarkan mengenai nilai-nilai realigi, seni, olahraga, dan bahkan dalam aspek besar berupa nilai-nilai bela negara. Sehingga bisa dikatakan bahwa pencak silat bukan hanya sekedar seni bela diri.
3. Relief Pencak Silat di Candi Borobudur dan Prambanan

satrianaga.wordpress.com
Menurut penelitian ]seorang peneliti silat bernama Donald F. Draeger, mengatakan bahwa terdapat bukti adanya seni bela diri yang dapat dilihat dari artefak senjata dari masa Hindu-Budha. Dapat ditemukan pula pada pahatan relief-relief yang berupa sikap kuda-kuda silat di Candi Borobudur dan Prambanan.
Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa seni bela diri silat dan senjata tak dapat dipisahkan. Bukan hanya mengenai olah tubuh saja, pencak silat juga dapat dikaitkan dengan hal bersifat spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan di Indonesia.
4. Pencak silat dapat mengaktifkan jantung kedua

justclickbali.com
Menurut Eddie M. Nalapraya menjelaskan bahwa kantung kedua yang dimaksud disini adalah betis. Betis disebut sebagai jantung kedua karena dapat membantu memompa darah. Melalui pencak silat, betis dapat dilatih untuk dapat bekerja dengan maksimal sehingga dapat membantu memperlancar aliran darah.
Melalui pencak silat juga, kinerja otak kecil dan pusat keseimbangan di telinga menjadi meningka. Hal ini dikarenakan gerakan dari pencak silat membutuhkan keseimbangan dan keluesan dalam pergerakannya. Pencak silat juga dapat melatih gerak refleks, hal ini sebagai akibat dari gerakan berulang yang terus dilatih.
5. Pencak silat dapat membantu menemukan jati diri

medcom.id
Pencak Silat berasal dari kata “Pencak” di Pulau Jawa dan “Silat” di Pulau Sumatera yang keduanya memiliki arti bela diri. Namun Pencak silat diajarkan turun menurunan dari nenek moyang bukan hanya untuk dapat membela diri.
Dahulu orang tua menyuruh anaknya untuk belajar pencak silat agar kelak dapat menjadi pria yang terpuji dalam segala aspek kehidupannya. Sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak terpuji seperti korupsi, mencuri, dan lain sebagainya di masa yang akan datang.